LAPORAN
USAHA JASA LAUNDRY
“ Laundry Bintang Lima
( Pakaian + Cuci Karpet + Vacuum ) “
OLEH
1. Baiq Zuliawati ( E1B 010 001 )
2. Nina Ruspina ( E1B 010 035 )
3. Baiq. Octarina D.S ( E1B 010 020 )
4. Rabiatussa’diyah ( E1B 010 026 )
Mata Kuliah : KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)
UNIVERSITAS MATARAM
Tahun
2012
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada
hakekatnya semua orang adalah wirausaha dalam arti mampu berdiri sendiri dalam menjalankan
usahanya dan pekerjaannya guna mencapai tujuan pribadinya, keluarganya,
masyarakat, bangsa dan negaranya, akan tetapi banyak diantara kita yang tidak
berkarya dan berkarsa untuk mencapai prestasi yang lebih baik untuk masa
depannya, dan ia menjadi ketergantungan pada orang lain, kelompok lain dan
bahkan bangsa dan Negara lainnya. Istilah kewirausahaan, kata dasarnya berasal
dari terjemahan entrepreneur, yang dalam bahasa Inggris di kenal dengan between
taker atau go between.
Pada
abad pertengahan istilah entrepreneur digunakan untuk menggambarkan seseorang
aktor yang memimpin proyek produksi, Konsep wirausaha secara lengkap
dikemukakan oleh Josep Schumpeter, yaitu sebagai orang yang mendobrak sistem
ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan
menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru. Orang
tersebut melakukan kegiatannya melalui organisasi bisnis yang baru atau pun
yang telah ada. Dalam definisi tersebut ditekankan bahwa wirausaha adalah orang
yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk
memanfaatkan peluang tersebut. Istilah wirausaha dan wiraswasta sering
digunakan secara bersamaan, walaupun memiliki substansi yang agak berbeda.
Seiring maraknya
pengangguran yang ada di Indonesia ini menuntut kita untuk membuat atau membuka
lapangan pekerjaan dengan seluas-luasnya. Dengan membuka usaha kita dapat
mempersempit pengangguran. Maka untuk membuat membentuk calon pengusaha yang
baik kita perlu mempelajari Kewirausahaan. Melalui pelajaran kewirausahaan
diharapkan mampu mengubah pemikiran masyarakat Indonesia bahwa dengan menjadi pengusaha
kita dapat membantu serta memenuhi kehidupan sebagaimana semestinya. Dengan
adanya laporan observasi ini, maka kami telah sedikit membantu dalam
mengihupkan kembali rasa dan mendorong pembaca untuk tergerak dalam kegiatan
berwirausaha dengan melihat kegiatan serta bagaimana melihat peluang dalam
berwirausaha.
1.2
Tujuan
Adapun
tujuan kami dalam pembuatan laporan ini adalah sebagai berikut :
a.
Megetahui bagaimana melihat peluang
usaha
b.
Apasaja tujuan usaha itu dibuat
c.
Alat-alat apa saja yang diperlukan
dalam pembuatan usaha laundry
d.
Kendala apa saja yang sering ditemukan
dalam membuka usaha laundry
e.
Solusi dari kendala tersebut
f.
Serta masih banyak lagi yang dapat
ditemukan dalam pembuatan laporan ini.
1.3 Manfaat
Ada
banyak manfaat yang dapat kita ambil dari laporan ini antara lain :
a.
Menambah wawasan kita dalam
berwirausaha khususnya dalam bidang jasa laundry
b.
Menjadikan landasan dalam membuka usaha yang serupa dengan laporan kami
c.
Membantu dalam mengurangi pengangguran
d.
Dapat menambah penghasilan sehari-hari
e.
Membantu wanita karir yang membutuhkan
jasa laundry
BAB
II
PEMBAHASAN
Mata kuliah
: KEWIRAUSAHAAN
Tugas ke
: PERTAMA
Hari/Tanggal : Senin, 27 Februari 2012
Nama Kelompok :
1.
Baiq Zuliawati ( E1B 010 001 )
2.
Nina Ruspina ( E1B 010 035 )
3.
Baiq. Octarina D.S ( E1B 010 020 )
4.
Rabiatussa’diyah ( E1B 010 026 )
Alat
& Bahan
:
1.
Buku Oktavo
2.
Kamera
3.
HP
4.
Bolpoin
5.
Laptop
TUGAS
ANGGOTA KELOMPOK
No.
|
Nama
|
Tugas
|
Tanggung
jawab
|
Hasil
|
1.
|
Baiq
Zuliawati
|
Notulen
|
Menulis
hasil wawancara dari opening sampai closing.
|
Menulis
hasil wawancara dengan pemilik usaha
Laundry.
|
2.
|
Nina
Ruspina
|
Dokumentasi
|
Mendokumentasikan
hasil wawancara
|
Berupa
foto & rekaman.
|
3.
|
Baiq
Octarina DS
|
Pewawancara
1
|
Bertanya
kepada pemilik & pegawainya.
|
Menanyakan
beberapa pertanyaan seputar kegiatan & usaha yang dikelola.
|
4.
|
Rabiatussa’diyah
|
Pewawancara
2
|
Bertanya
kepada pemilik & pegawainya.
|
Menanyakan
beberapa pertanyaan seputar kegiatan & usaha yang dikelola.
|
RINGKASAN
HASIL
Pada hari
Senin tanggal 27 Februari 2012 jam 12:25 pm. Kami melakukan observasi
kewirausahaan di Laundry Bintang Lima (Cuci Karpet + Vacuum) di Jalan. Gotong
Royong Pejeruk Perluasan, Ampenan. Menjamurnya usaha laundry di berbagai tempat
yang menjadikan kami terdorong untuk melakukan observasi kewirausaan ke tempat
Laundry Bintang Lima. Berikut hasil laporan kami mengenai usaha Laundry.
·
Pemilik
Usaha
CURRICULUM
VITAE
Nama : Fauzan
TTL :Ampenan, 2
Agustus 1970
Alamat :Jl. Gotong Royong
Pejeruk Perluasan, Ampenan.
Tlp : (0370) 6684611
Hp : 081803675346
Status :Menikah
Pendidikan
Terakhir :SMA
Jabatan sekarang :
Karyawan di Hotel Sheraton dan Owner-Laundry Bintang Lima
·
Pengertian
Kewirausahaan
Menurut Ibu Ida yang kami
wawancarai selaku pemilik Laundry Bintang Lima (Cuci Karpet + Vacuum) beliau
mengungkapkan bahwa kewirausahaan itu adalah suatu kegiatan atau usaha yang
dilakukan dari awal untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mengisi waktu luang dan
bisa bermanfaat dalam jangka waktu panjang.
·
Latar
Belakang Usaha
Mengingat pengertian
kewirausahaan menurut Ibu Ida diatas beliau mengungkapkan hal itu karna di
latar belakangi oleh pengalaman hidupnya yang pada awalnya pernah bekerja
sebagai karyawan di CV. Narmada dan pada saat berhenti dari pekerjaannya beliau
berfikir untuk membuat usaha rumahan yang bisa mengisi waktu luangnya sekaligus
dapat menjadi usaha yang berkembang guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Usaha Laundry ini didirikan pada
bulan Mei tahun 2008, dengan modal awal
Rp20.000.000,- yang diperoleh dari pinjaman di Bank Syariah Mandiri, dengan lahan yang digunakan untuk
membuka usaha saat ini adalah rumah pribadi dengan luas sekitar 2 Are.
·
Tujuan
Usaha
Tujuan
usaha Laundry Bintang Lima (Cuci Karpet + Vacuum):
1.
Menambah penghasilan sehari-hari
2.
Membuka lapangan pekerjaan
3.
Mengisi waktu luang
4. Melihat
peluang usaha yang menjanjikan
·
Langkah-langkah
Pembuatan Usaha Laundry
1. Mewawancarai/
mensurvey tempat laundry
2. Melihat
peluang usaha dengan cara melihat kebutuhan disekitar lingkungan
3. Konsultasikan
alat dan bahan usaha ke tempat elektronik khusus mesin cuci.
4. Memiliki
modal yang sekiranya mencukupi kebutuhan akan usaha
5. Membeli
alat dan bahan yang akan di usahakan minimal 2 buah mesin cuci
6. Menginformasikan
kepada orang-orang disekitar tempat usaha dengan adanya usaha jasa laundry.
7. Melaksanakan
tugas sesuai dengan jasa yang disediakan.
8. Langkah
terakhir dengan mengantarkan orderan dan mengucapkan terimakasi atas
kepercayaan anda.
·
Kondisi
Pada saat awal dibukanya usaha
Laundry ini pelanggan sangat sepi. Untuk itu dilakukanlah langkah-langkah untuk
menarik pelanggan dengan sebanyak-banyaknya yaitu promosi dari mulut ke mulut.
Agar mendatangkan pelanggan yang lebih banyak lagi, maka pemilik usaha
berinisiatif untuk membuat brosur kesekitar lokasi Loundry dan
hotel-hotel. Perlahan-lahan mulai banyak yang menggunakan usaha jasa laundry
ini hingga hotel-hotel juga menggunakan jasanya.
·
Alat-alat
yang dimiliki
NO
|
Nama Alat
|
Banyak
|
1
|
Mesin Vacuum
|
2 Unit
|
2
|
Mesin Cuci
Karpet
|
1 Unit
|
3
|
Setrika Uap
|
3 Unit
|
4
|
Mesin Cuci
|
4 Unit
|
5
|
Tabung Uap
|
1 Unit
|
6
|
Dry Macine
|
3 Unit
|
7
|
Motor Tossa
|
1 Unit
|
8
|
Detergen
|
50 Kg/ Bulan
|
9
|
Molto
|
25 Kg/ Bulan
|
·
Pegawai
Pada awal mulanya usaha ini di buka, hanya ada 1
pegawai, yaitu pemilik usaha. Namun, seiring dengan berkembangnya usaha
tersebut maka pemilik usaha memperkerjakan 4 orang pegawai yang di rekrut dari
sekitar lokasi usaha. Kemudian dilihat juga dari banyaknya pemesanan dan
memiliki beberapa pelanggan tetap hingga saat ini.
Dalam mengrekrut pegawai tidak harus memiliki
keahlian dalam bidang jasa khususnya laundry dan syarat-syarat yang ditentukan
yang penting calon pegawai memiliki kemauan, keluwesan dan waktu dalam
menyelesaikan pekerjaan.
·
Jam
kerja
Jam kerja ditentukan mulai dari pukul 07.00 –
17.00 WITA. Ketentuan jam pulang di tentukan juga oleh seberapa banyak orderan
dari pengguna jasa laundry.
·
Omset
Per Bulan
Hasil
yang di dapatkan dari usaha laudry ini tidak tetap, tergantung dari orderan yang dating. Namun
hasil kotor perbulan yang diketahui yaitu sekitar Rp 15 Juta.
·
Persaingan
Awalnya
usaha ini tidak memiliki saingan, namun seiring berjalannya kebutuhan akan jasa
laundry maka banyak juga yang mendirikan usaha laundry disekitar dengan
beberapa layanan yang dapat mengalihkan pelanggan dengan cara promosi. Misalnya
biaya laundry yang lebih murah dari tempat kami.
·
Kendala
Kendala
yang sering di temui saat melakukan layanan jasa yaitu hal-hal yang tidak sengaja dilakukan oleh
pegawai, seperti pakaian bolong, pakaian hilang, pakain tertukar dengan yg
lain, hasil yang tidak memuaskan,
menghadapi pelanggan yang cerewet dll. Kendala yang ditemui juga pada
transportasi yang kurang memadai dalam pengantaran order.
·
Solusi
Jika
ada pelanggan yang komplin dengan masalah yang telah disebutkan diatas , maka
akan digaranti berupa uang atau barang yang sesuai dengan barang pelanggan.
Mengingat banyak Hotel yang menggunakan jasa layanannya. Laundry bintang lima
juga menyewa mobil untuk mempercepat dalam proses pengantaran.
·
Rencana
Kedepan
Rencana
kedepan dari pemilik usaha ini adalah yang paling utama ingin mengembangkan
usahanya menjadi CV. Rencana selanjutnya ingin menambah transportasi yaitu
membeli mobil agar dapat memperlancar delivery order dan menambah alat-alat
seperti dry macine n wash macine.
BAB
III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Wirausaha
adalah orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi
untuk memanfaatkan peluang tersebut. Istilah kewirausahaan, kata dasarnya
berasal dari terjemahan entrepreneur, yang dalam bahasa Inggris di kenal dengan
between taker atau go between. Istilah entrepreneur digunakan untuk
menggambarkan seseorang aktor yang memimpin proyek produksi, Konsep wirausaha
secara lengkap dikemukakan oleh Josep Schumpeter, yaitu sebagai orang yang
mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang
baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru.
b. Saran
Dengan adanya laporan ini,
diharapkan untuk para pembaca agar tidak mengenal kata putus asa dan selalu
berusaha keras dalam menjalani usaha. Karena dengan memanfaatkan peluang usaha
yang ada disekitar maka kita dapat membantu sebagian orang untuk mendapatkan
penghasilan. Semoga kita semua SUKSES.
No comments:
Post a Comment